Minggu, 12 Desember 2010

Kanker

Pengertian Kanker

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.
Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya.

Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa “ganas” (bersifat kanker) atau “jinak” (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.
Kanker tidak seperti penyakit lain yang beberapa sudah ditemukan bahan
penolaknya yaitu imunisasi. Kanker belum ada imunisasinya, sehingga perlu
dilakukan beberapa usaha untuk penanggulangannya.
Memberantas kanker berarti menanggulangi atau mencegahnya :
a. Mencegah timbulnya kanker yang disebabkan oleh bahan-bahan, suatu
keadaan atau perilaku manusia yang dapat menimbulkan kanker
b. Mengetahui secara dini, adanya risiko kanker melalui pemeriksaan
skrining.
c. Menjaga kematian oleh kanker dengan mangantar penderita dalam
keadaan iman.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 17
Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Mengerti tentang penyakit kanker dan sifat-sifat atau perilakunya dan
penyebabkannya.
2. Menghindari penyebab kanker, apabila telah mengetahui penyebab
kanker, maka sebaiknya menjauhkan diri dari faktor penyebab itu.
Menjauhkan perilaku manusia yang dapat menimbulkan kanker. Usaha
ini disebut "pencegahan primer"
3. Sebagian besar penyebab kanker belum diketahui secara pasti, sering
kali muncul dalam tubuh manusia secara tidak disadari. Dalam hal ini,
tanda-tanda dini kanker harus diketahui dengan baik, supaya dapat
ditemukan dan diobati dalam stadium dini, sebelum kanker menjalar
lebih luas. Pengobatan kanker stadium dini akan lebih mudah, lebih
berhasil dan biayanyapun tidak terlalu mahal.
4. Ketahanan tubuh yang tinggi dapat ikut memerangi kanker. Ketahanan
tubuh yang menurun atau yang rendah, memberi kesempatan bagi bibit
sel kanker untuk tumbuh. Ketahanan tubuh dapat ditingkatkan melalui
usaha menjaga kesehatan tubuh dengan makan bahan makanan yang
bergizi, memberi waktu yang cukup bagi badan untuk beristirahat, hidup
yang tenang, berolah raga yang teratur dan menghindari segala hal atau
keadaan yang dapat menimbulkan stress atau tekanan batin.
TUJUAN
Pada akhir sesi peserta akan dapat :
1. Memahami tentang kanker dan sifat-sifatnya.
2. Meningkatkan pengertian tentang penyakit kanker
3. Memahami dan melaksanakan usaha pencegahan guna menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 18
KANKER DAN SIFAT SIFATNYA
Apakah arti istilah: Tumor, Neoplasma atau Kanker ?
Sebelum melangkah lebih lanjut, perlu diketahui dan dibedakan arti beberapa
istilah yang berkaitan dengan kanker :
1. Tumor
Istilah “tumor” menunjukkan benjolan yang tidak wajar, apapun sebabnya,
ditemukan pada tubuh kita, misalnya :
1. Pembengkakan di kening karena terjatuh.
2. Andeng-andeng di pelipis.
3. Tumor kelenjar limfa (getah bening) leher.
4. Gondok yang disebabkan oleh kekurangan zat yodium pada makanan
5. Bisul pada lengan.
6. Kanker kulit.
Pembengkakan atau benjolan di kening karena jatuh, rudapaksa atau
trauma dari luar, merupakan kumpulan darah atau sembab (odema) yang
pelan pelan diserap kembali oleh badan sampai hilang. Hal ini berarti
tubuh dapat mengatasi dan mengendalikan sendiri masalah tersebut.
2. Neoplasma
Neoplasma berasalkan dari istilah “neo” dari bahasa Yunani, yang berarti
baru dan “Plasmin” yang berarti jaringan. Neoplasma berarti
terbentuknya jaringan baru atau suatu tumor dan tidak dapat dikendalikan
oleh tubuh sendiri, misalnya : uci-uci dan andeng-andeng yang tumbuh
tanpa disadari dan tubuh tidak dapat menghentikan pertumbuhannya,
ataupun menghilangkannya, tanpa bantuan usaha dari luar, misalnya
operasi.
Neoplasma mempunyai 2 macam sifat :
1. Jinak, mempunyai simpai, tumbuh lambat dan tidak menyusup ke
jaringan sekitarnya atau tidak berakar, dan karenanya tidak
menyebabkan kematian, kecuali kalau tumbuh di dalam rongga
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna
19
tertutup yang tidak dapat membesar lagi, misalnya tumor otak,
meskipun jinak akan mematikan.
2. Ganas. Inilah yang disebut “kanker” yang memiliki sifat tumbuh
dengan cepat, menyusup ke jaringan sekitarnya, membuat anak
sebar (metastasis) dan biasanya menyebabkan kematian.
Contoh tumor jinak :
1. Tumor jinak rahim (mioma uteri)
Tumor dapat tumbuh di dalam jaringan atau otot rahim. Ada pula yang
bertangkai, tumbuh di luar rahim atau ke dalam rongga rahim. Kadang
ada juga yang tumbuh dari dalam rahim sampai kedalam vagina.
Tumor jinak semacam ini disebut mioma.
2. Tumor jinak indung telur (kistoma ovarii)
Tumor jinak dari indung telur , besarnya bisa sebesar bola pingpong
tetapi bisa pula mencapai berat 25 kg. Ada pula tumor indung telur yang
bersifat ganas.
3. Tumor jinak kelenjar liur leher.
Tumor jinak kelenjar liur leher (kelenjar Parotis) akan tetap merupakan
benjolan, perlu dibedakan dengan kelenjar liur yang baru membesar. Bila
seseorang melihat makanan atau sedang makan kemudian terjadi
pembesaran pipi bawah dekat telinga. Keadaan itu disebabkan oleh
tersumbatnya saluran liur yang bermuara di dalam mulut, biasanya oleh
batu. Sesudah makan ia akan mengempis kembali.
4. Tumor jinak payudara
Benjolan pada payudara disertai tanda-tanda :
• payudara membesar merata
• pada perabaan terasa kenyal/keras
• kulit menjadi mengkilat
• pembuluh-pembuluh darah yang melebar di bawah kulit nampak
sebagai garis-garis yang biru.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna
20
5. Tumor jinak saluran getah bening
Saluran getah bening yang halus dan membuat anyaman dapat melebar,
setempat, merupakan tumor di bawah kulit. Pada perabaan terasa lunak,
dan tidak memberi perubahan warna kulit. Tumor ini dapat dihilangkan
dengan operasi.
6. Tumor jinak anyaman permbuluh darah
Tumor jinak anyaman pembuluh darah itu berwarna merah. Bisa
dijumpai pada bayi yang baru lahir, sebaiknya diperiksa kulit dan
lipatan-lipatan kulit dengan seksama. Bila ada bintik atau bercak merah
yang dikemudian hari mengalami pertumbuhan yang cepat, segera
dibawa ke dokter. Apabila membesar, tumor ini dapat merusak kulit
dan meninggalkan cacat kulit. Dikatakan, jenis tumor ini akan berhenti
tumbuh, sesudah anak umur 16 tahun, tetapi selama waktu itu kulit yang
rusak sudah luas.
7. Tumor jinak kelenjar gondok.
Tumor jinak kelenjar gondok dapat disebabkan karena kurang unsur
yodium dalam makanan. Oleh sebab itu pergunakanlah garam yang telah
dibubuhi yodium, berupa briket yang diproduksi oleh pemerintah.
8. Kanker mulut rahim.
Contoh ini merupakan gambar MULUT RAHIM yang terkena kanker
pada stadium yang berlainan. Selaput mulut rahim yang sehat berwarna
merah muda merata dan permukaannya licin. Bagi yang belum pernah
melahirkan, lubang mulut rahim berbentuk bulat.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 21
Apakah arti anak sebar?
Beberapa sel kanker dapat terlepas ikut aliran darah atau aliran getah
bening. Sel anak sebar yang ikut aliran darah, akan masuk ke dalam
jantung kemudian dipompa ke dalam paru. Sel-sel kanker dapat tinggal di
paru dan tumbuh disana menjadi besar dan akhirnya mematikan penderita.
Sel kanker yang masuk dalam aliran darah, dapat pula tinggal, bersarang
dan tumbuh di otak, hati, tulang, dll. Peristiwa ini dikenal sebagai anak
sebar atau metastasis Sel kanker yang masuk saluran dan ikut aliran darah
getah bening, akan tinggal di dalam kelenjar getah bening yang terdekat
atau yang jauh, tumbuh dan menjadi metastasis di dalam kelenjar dan
saluran getah bening.
Siapa yang dapat dihinggapi kanker ?
Semua orang , tidak pandang jenis kelamin atau umur. Bayipun dapat
terserang, terutama pada mata dan ginjal. Kalau yang terserang matanya,
maka manik mata nampak putih, seperti pada mata kucing. Kalau yang
terserang ginjalnya, maka sisi perut yang terkena, akan membesar, teraba
keras. Penting bagi kaum ibu untuk sering melihat mata dan meraba perut
bayi. Tetapi pencatatan atau statistik menunjukkan, bahwa kanker makin
banyak ditemukan diatas umur 30 tahun.
Bagian tubuh manakah yang dapat terkena kanker ?
Semua bagian tubuh dapat terserang kanker, kecuali rambut dan kuku yang
merupakan bagian tubuh mati, sebab kalau dipotong tidak ada rasa sakit dan
tidak mengeluarkan darah. Organ yang dapat terkena kanker:
Rahim
Kulit
Buah dada
Hati
Tengorokan
Paru
Kelenjar
Lidah
Lambung
Usus
Otak
Mata
Tulang
Otot
Darah
dll

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 22
Contoh Tumor ganas / kanker
1. Kanker kulit
Luka yang berdarah, tepi luka timbul. Terjadinya luka disebabkan oleh
karena kerusakan jaringan kanker, pembuluh darah tidak sanggup
memberi makan yang cukup untuk pertumbuhan kanker, akhirnya rapuh
dan terlepas. Bila kanker kulit sampai timbul luka, pengobatan akan
menjadi sukar, karena kemungkinan sudah terdapat metastasis loko
regional/jauh.
2. Kanker kulit kepala
Kanker kulit kepala dapat berbentuk kembang kol (bloemkool).
Mengapa kanker kulit kepala akan tumbuh menonjol sedangkan kanker
kulit paha tidak ? Hal itu terletak pada perbedaan aliran darah. Di
bawah kulit kepala pembuluh darah jauh lebih banyak dari pada di
bawah kulit paha, hingga kanker kulit kepala masih dapat tumbuh lebih
besar lagi sampai ukuran tertentu, kemudian permukaannya rusak dan
menjadi luka, kalau aliran darah tidak mencukupi lagi.
3. Kanker kulit muka
Kanker kulit muka memberi gambaran yang lain. Kanker ini tumbuhnya
lambat. Mula-mula nampak sebagai suatu benjolan kecil di permukaan
kulit, biasanya diikuti oleh bintik kebiruan atau kehitaman dipinggirnya.
Sambil membesar tumor memberi rasa gatal dan kemudian pecah
menjadi luka, yang tepinya menonjol. Tumbuhnya lebih lambat dari
kanker kulit yang lain. Pada stadium lanjut, kanker dapat merusak kulit
dan tulang-tulang muka, pengobatannya sukar. Bila masih kecil, belum
sampai masuk tulang, dengan operasi dapat disembuhkan secara total..
4. Kanker kelenjar getah bening
Keluhan pertama adalah terabanya benjolan kecil dileher sisi kiri atau
kanan. Benjolan semacam itu dapat terjadi, bila kelenjar getah bening
membesar karena penyakit, misalnya: penyakit TBC atau kanker. Apabila
dokter ragu ragu, maka akan dilakukan pengambilan contoh bahan

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 23
benjolan tersebut dengan cara ”biopsi", bisa dengan menggunakan jarum
halus atau dengan cara operasi, kemudian diperiksa di bawah mikroskop.
Apabila ternyata ditemukan sel kanker maka diagnosisnya kanker
kelenjar getah bening biasanya ditemukan juga benjolan di tempat lain
seperti pada ketiak, pelipatan paha atau di dalam perut yang dapat
diketahui melalui pemeriksaan USG atau CT Scan.
5. Kanker Payudara
Kanker payudara pada stadium lanjut menunjukkan:
1. puting susu tertarik ke dalam, karena jaringan di bawahnya sudah
rusak
2. kulit yang menonjol mengkilat menunjukkan kanker yang sudah
mencapai atau tumbuh di bawah kulit,
3. bayangan hitam merupakan darah yang membeku diantara kulit yang
telah rusak dan memborok
6. Andeng-andeng yang menjadi kanker
Kulit berwarna hitam di telapak kaki adalah bekas andeng-andeng
biasa, yang telah berubah menjadi ganas. Pada hakekatnya andengandeng
sendiri merupakan tumor jinak, tetapi dengan rangsangan yang
lama dan terus menerus, dapat tumbuh dan berubah menjadi ganas.
Andeng- andeng yang selalu mendapat rangsangan letaknya di telapak
kaki, di telapak tangan, di bibir dan di pelupuk mata. Perlu diketahui,
bahwa andeng-andeng yang tumbuh makin besar, teraba makin keras,
tampak mengkilat dan menjadi gatal, perlu segera diperiksakan ke
dokter untuk dibuang dengan operasi, sebab perubahan tersebut dapat
merupakan tanda perubahan ke arah keganasan.
Apakah penyebab kanker ?
Sampai saat ini belum diketahui secara keseluruhan. Sebenarnya hampir
setiap orang menyimpan bibit kanker di dalam tubuhnya. Bibit kanker akan
tumbuh apabila terdapat bahan-bahan dan keadaan yang mendorong
tumbuhnya bibit kanker itu.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 24
Bahan-bahan yang memicu dapat berbentuk:
1. karsinogen (penyebab kanker)
2. virus-virus tertentu
3. sinar peng-ion (mis: sinar X, ledakan bom atom)
4. hormon tertentu.
5. stress (tekanan batin), dapat menurunkan ketahanan tubuh.
Bahan penyebab kanker (karsinogen)
Yaitu bahan-bahan yang dapat memicu timbulnya kanker, misalnya :
a. tembakau, kalau dirokok atau dipakai sebagai susur,
b. benzene bahan kimia yang dipakai dalam pembuatan ban
c. radium, bahan yang digunakan pada angka-angka jam tangan
supaya dapat menyinar waktu malam;
d. sisa-sisa pembakaran karbon, misalnya asap yang keluar dari pipa
pembakar mobil, ialah karbon monoksida (CO),
e. beberapa bahan tambang, mis : asbestos. Semen asbes atau eternit
menjadi tidak berbahaya bila dikapur, dicat dan tinggal utuh. Eternit
akan memberi bahaya, bila serat halus asbestos masuk paru,
menyebabkan timbulnya kanker paru. Hal ini dapat terjadi:
• Pada penggergajian eternit, terutama yang menggunakan
gergaji mesin, karena debunya makin halus. Jika digergaji
dengan tangan, lakukanlah di tempat terbuka dengan angin
meniup dari depan.
• Pada buangan pecahan eternit dibuat pengeras jalan,
menjadikan debu serat asbestos bertebaran di udara, masuk
paru.
• Jika masuk ke lambung melalui makanan karena eternit
dibuang di tanah yang kemudian dicangkul dipakai untuk
menanam sayur-mayur. Serat asbestos masuk lambung, dapat
menyebabkan timbulnya kanker lambung dan kanker selaput
perut. Pembuangan asbestos semen yang rusak harus
dilakukan dengan menanamnya dalam-dalam.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 25
Apakah kanker menular ?
Kanker praktis tidak dapat ditularkan dengan pergaulan akrab atau
sentuhan. Karena itu mereka yang merawat penderita kanker tidak perlu
khawatir tertular, demikian pula anggota keluarga terdekat. Namun akhirakhir
ini telah diketahui beberapa macam virus yang dapat menular dan
dapat memicu timbulnya kanker, misalnya :
• Virus Hepatitis B dan C dapat menyebabkan timbulnya kanker hati
• Virus Herpes Simplex type-2 dan Human Papilloma Virus type16,
18 dapat memicu timbulnya kanker mulut rahim.
Apakah kanker bersifat menurun ?
Kanker tidak menurun atau diturunkan. Tetapi dikatakan, bahwa bakat atau
kemudahan berkembangnya kanker yang akan menurun. Namun, tanpa
adanya pemicu yang berupa bahan atau keadaan tertentu, maka kanker
tidak mudah terjadi.
Bagaimana gejala dini kanker ?
Gejala dini kanker tidak selalu ada atau sedikit sekali, sehingga sukar
diketahui. Justru karena itulah harus waspada terhadap gejala, kelainan
kelainan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh kita. Untuk itu
perlu diketahui suatu pedoman atau patokan yang dapat pakai guna
mencurigai adanya tanda-tanda bahaya kanker

7 PATOKAN BAHAYA KANKER
P Perdarahan atau keluarnya lendir yang tidak wajar dari dalam tubuh.
A Alat pencernaan atau perut yang terganggu, kesulitan menelan.
T Tumor/benjolan pada buah dada atau di tempat lain.
O Obstipasi/sembelit, mencret, gangguan berak atau kencing.
K Koreng/borok yang tidak sembuh-sembuh.
A Andeng-andeng yang berubah, makin besar, makin keras,
makin hitam dan gatal.
N Nada suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 26
Gejala ataupun tanda yang dituangkan ke dalam 7 PATOKAN BAHAYA
KANKER tersebut jelas tidak wajar dan merupakan suatu penyakit, tetapi
belum tentu merupakan tanda pasti kanker. Karena itu kita harus segera
memeriksakan diri.
Bila dengan pengobatan biasa tidak sembuh. Kapan harus dicurigai
suatu kanker ?.
Bila telah diobati selama 2 - 4 minggu, gejala-gejala tetap ada atau makin
memburuk, segeralah periksakan pada dokter kembali. Andaikata gejalagejala
tersebut ternyata penyakit kanker, diharapkan masih dalam stadium
dini.
Usaha pencegahan dan penanggulangan kanker
Timbulnya kanker tidak selalu dapat dicegah, karena belum diketahui
penyebabnya yang pasti. Namun, sebagian penyebab telah dapat diketahui.
Karena itu pada dasarnya ada 2 cara pencegahan kanker:
A. Pencegahan primer
Mencegah timbulnya kanker dengan menghindari hal-hal atau keadaan
yang telah diketahui dapat menimbulkan kanker.
1. Menata kembali lingkungan hidup dan lingkungan kerja, agar
bahan-bahan pencemar dari pabrik dan tambang yang bersifat
karsinogen dapat dikurangi atau dihilangkan.
a. menghindari pencemaran :
• udara, misalnya : asap yang dikeluarkan oleh mobil, pabrik dan
rokok.
• air, berupa limbah pabrik, pestisida, fungisida, atau pupuk
buatan, yang terbawa oleh air/sungai.
• tanah, berupa limbah pabrik, pestisida, fungisida, ataupun pupuk
buatan yang tertimbun, di tanah, ladang.
b. melindungi hutan tropis, tingkatkan penghijauan, sebab daun akan
membersihkan udara kembali dengan menyerap karbon monoksida
(CO) yang dapat memacu timbulnya kanker.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna27

2. Merubah perilaku atau cara hidup yang dapat memacu timbulnya
kanker, antara lain untuk
a. kanker PARU :
• mengurangi rokok, atau sebaiknya tidak mulai merokok atau
menghentikan merokok. Asap rokok dapat menimbulkan kanker
mulut, tenggorok, paru, buli-buli dan mungkin sekali kanker
payudara.
• memakai masker di tempat kerja yang berdebu.
b. kanker HATI :
• menghindari minum alkohol, memakai obat-obatan tertentu yang
berlebihan tanpa pengawasan dokter.
• kacang-kacangan seperti kacang tanah, kedelai yang membusuk
karena tercecer di ladang atau oleh penyimpanan yang kurang
baik, dapat ditumbuhi oleh jamur tertentu, yang menghasilkan
aflatoksin, salah satu bahan penyebab kanker hati. Janganlah
pergunakan kacang-kacangan yang sudah berubah warna menjadi
kecoklatan atau yang sudah membusuk.
• merawat penyakit hepatitis B/C dengan baik.
• imunisasi Hepatitis B/C.
c. kanker MULUT RAHIM :
• mencegah perkawinan muda, kurang dari 20 tahun,
• membatasi jumlah anak sampai 2 orang saja, mengikuti KB
• meningkatkan kebersihan pada umumnya, khususnya
kebersihan genitalia dengan khitan bagi kaum pria,
• merawat infeksi mulut rahim yang ditemukan pada Pap-tes
dengan baik,
• menghindari berganti-ganti mitra seksual.
• pemeriksaan pap tes secara teratur
d. kanker PAYUDARA :
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 28
• ASI (air susu ibu) adalah makanan terbaik bagi anak. Susuilah
anak sampai 2 tahun.
• SARARI (memeriksa payudara sendiri) sekali tiap bulan,
sesudah haid selesai atau pada tanggal yang sama bagi wanita
menopause.
• menghindari pengolesan/penyuntikan hormon oleh diri sendiri
untuk memperbesar payudara. Pemberian hormon hanya boleh
dilakukan oleh dokter. Kontrasepsi pada keluarga berencana
(KB) tidak membahayakan.
e. kanker KULIT :
• merupakan kanker paling banyak pada pria
• menghindari terik matahari, sengatan matahari yang terkuat
ialah antara pukul 11.00 - 15.00,
• yang menyebabkan kanker kulit adalah komponen cahaya
ultraviolet, yang di dataran tinggi pengaruhnya lebih besar dari
di dataran rendah,
• kulit "putih" lebih mudah terkena kanker dari pada berwarna
• melindungi kulit muka dengan memakai topi atau payung,
• pesan ini khusus ditujukan kepada para petani. Petani Jepang
kalau bekerja di ladang, melindungi kepala dan badannya dengan
anyaman tangkai padi.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
a. makanan untuk meningkatkan gizi, dengan banyak makan
• sayuran bervitamin tinggi dan berserat, yaitu : segala macam
kobis, bayam, wortel, tomat,
• buah-buahan segar dan kaya vitamin seperti pepaya, jeruk,
pisang, buah-buahan lain yang berwarna kuning, merah,
• bahan makanan pokok yang berserat, seperti beras, gandum,
kentang.
Makanan ”empat sehat, lima sempurna” dapat meningkatkan
kesehatan serta daya tahan tubuh.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 29
Menurut Dr. Jan Stjernward, Kepala Divisi Kanker WHO, susunan
makanan orang Indonesia terbaik untuk penanggulangan kanker
umumnya dan pencegahan kanker usus besar khususnya:
b. merubah sikap hidup
• selalu gembira,
• mempunyai pandangan yang optimis,
• berolah raga yang teratur,
• hidup yang teratur,
• menghayati ajaran agama untuk hidup yang tenang.
c. menghindari stress (tekanan batin) dan upayakan memeranginya.
Usaha pencegahan kanker secara primer itu merupakan usaha yang paling
murah, tidak menyakitkan, lebih mudah dan memberi hasil yang terbaik.
Dengan kata lain, pencegahan primer kanker yang berhasil, akan menurunkan
angka kesakitan dan angka kematian oleh kanker.

B. Pencegahan sekunder
suatu upaya pencegahan dengan cara menemukan pra kanker atau kanker
sedini mungkin dan segera mencari pengobatan jika dicurigai kanker.

1. kanker PARU:
Bagi. mereka yang termasuk risiko tinggi mendapatkan kanker
paru, yaitu: perokok berat, pekerja dilingkungan udara yang
berdebu atau tercemar, batuk yang menahun, batuk berdarah,
datanglah kedokter atau klinik untuk dilakukan pemeriksaan
sitologi dahak atau pemeriksaan paru dengan foto rontgen.

2. kanker PAYUDARA:
Bagi kaum wanita umur 20 tahun keatas, dianjurkan melakukan
SARARI (memeriksa payudara sendiri), segera sesudah haid selesai.
Bila ada cairan yang keluar dari puting susu, yang dapat berupa
darah atau cairan yang jernih kekuning-kuningan, maka datanglah
kepada dokter untuk dilakukan sitologi cairan susu.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna30
Bila ditemukan benjolan didalam payudara atau ada rasa gatal pada
puting susu yang basah dan bersisik, juga segera datanglah pada
dokter untuk segera dilakukan pemeriksaan, dan sitologi cairan.

3. kanker MULUT RAHIM:
Bagi wanita yang telah menikah atau seksual aktif pada umur
berapapun juga, dan terutama bagi mereka yang umurnya 30 tahun
ke atas, perlu pemeriksaan PAP-TES.Begitupula bagi akseptor KB
dianjurkan untuk diperiksa secara berkala.
Erosi pada mulut rahim yang ditemukan pada pemeriksaan Pap-tes,
perlu pengobatan dengan baik. Bila ditemukan perubahan kearah
kanker pada mulut rahim atau ditemukan kanker pada stadium dini,
dapat segera dilakukan pengobatan. Ingat bahwa kanker mulut rahim
pada stadium dini dapat disembuhkan 100%.

Kemungkinan penyebab kanker mulut rahim
Penyebab kanker rahim di bawah ini berdasarkan pengamatan :

1. Melahirkan anak yang sering atau bila jumlah anak lebih dari 3
orang meningkatkan kemungkinan mendapat kanker rahim. Maka
anjuran BKKBN : "DUA ANAK CUKUP" akan mengurangi
risiko untuk mendapatkan kanker mulut rahim.
2. Anak wanita yang menikah terlalu muda, dibawah 20 tahun,
kurang mengerti tentang kebersihan seksual.
3. Higiene atau kebersihan genital yang rendah dapat menyebabkan
berbagai penyakit pada mulut rahim, seperti infeksi, luka, yang
memudahkan timbulnya kanker mulut rahim.
4. Infeksi menahun mulut rahim, karena kurangnya pengertian
tentang hygiene genitalia, memudahkan timbulnya kanker mulut
rahim.
5. Suami yang tidak dikhitan karena smegma dapat menimbulkan
iritasi menahun yang mempermudah terjadinya kanker mulut
rahim.

Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 31
Gejala kanker mulut rahim
Ada 5 macam gejala yang perlu diperhatikan oleh kaum wanita
yang berhubungan dengan kanker mulut rahim :
1. Keputihan. Tidak selalu keputihan pasti kanker karena
sebagian besar keputihan disebabkan oleh penyakit lain,
seperti infeksi mulut rahim karena kuman, parasit atau jamur,
erosi atau luka pada mulut rahim, kelelahan, khusus pada
wanita yang kurus dan kurang sehat.
2. Perdarahan di luar haid atau setelah menopause, selain itu
perdarahan yang jumlahnya banyak harus diwaspadai akan
adanya kanker.
3. Perdarahan pasca senggama, tidak lazim karena dalam
keadaan sehat, tidak disertai pendarahan. Segera konsultasi ke
dokter spesialis kandungan.
4. kanker MULUT :
Periksalah mulut secara teratur, misalnya tiga bulan sekali, didepan
cermin. Kalau warna selaput lendir lidah dan bibir berubah menjadi
keputih-putihan dan keriput, ataupun ada luka yang mudah berdarah,
segera konsultasi ke dokter. Sariawan yang tidak sembuh-sembuh
harus dicurigai sebagai kanker mulut.

Apakah semua kanker tidak dapat diobati?
Masyarakat masa lalu tidak mempunyai pengertian akan penyakit kanker,
demikian pula dengan bahaya penyakit kanker maupun stadium penyakitnya.
Selain itu pada umumnya merasa takut terhadap dokter, terutama
kalau mendengar kata "operasi", sehingga penderita penyakit kanker akan
datang ke dokter atau dirawat di rumah sakit, kalau penyakitnga sudah
jatuh masuk ke dalam stadium lanjut, memberikan rasa sakit dan tidak lagi
memiliki harapan untuk kesembuhan. Penderita akhirnya meninggal di
rumah sakit.
Kanker kulit dan kanker mulut rahim dalam stadium dini dapat
disembuhkan 100%. Pengetahuan kanker, peralatan canggih di rumah sakit,
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 32
serta penemuan obat-obat baru, memberi harapan yang lebih cemerlang
terhadap pengobatan kanker. Belum semua kasus kanker dapat
disembuhkan seluruhnya, akan tetapi upaya kearah penyembuhan terus
dilakukan.

Faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan
1. Stadium kanker saat ditemukan dan diobati. Bila kanker ditemukan
pada stadium dini dan segera mendapat pengobatan yang baik, harapan
berhasilnya pengobatan akan lebih besar. Jika pengobatan pada stadium
lanjut, ada kemungkinan bahwa kanker telah terjadi anak-sebar atau
metastasis, misalnya kelenjar getah bening terdekat atau yang jauh,
metastasis organ lain yang letaknya lebih jauh, yaitu paru, hati, otak,
tulang, yang akhirnya diikuti oleh kematian.
2. Letak kanker. Kanker kulit letaknya dipermukaan badan lebih mudah
ditemukan dan diobati pada stadium dini dari pada kanker otak yang
letaknya di dalam tempurung kepal.
3. Umur dan keadaan penderita. Pengobatan pada pasien yang masih
muda dan keadaan badannya masih baik, memberikan hasil yang lebih
baik dari pengobatan kanker pada orang tua yang kurus, karena
ketahanan tubuh yang menurun. Faktor ketahanan tubuh sangat penting
bagi penanggulangan kanker.
4. Jaringan dimana kanker berasal juga menentukan hasil pengobatan.
Kanker berasal dari getah bening yang lebih peka terhadap pengobatan
dengan radiasi. Kanker yang berasal dari jaringan tulang atau otak
kurang peka terhadap penyinaran. Leukemia jenis tertentu dapat
disembuhkan dengan obat-obatan sitostatika.

Pengobatan
Cara pengobatan kanker itu bermacam-macam.
1. Operasi pada umumnya diperlukan sebagai tindakan pertama untuk
mengambil seluruh atau sebagian besar jaringan kanker itu.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 33
2. Penyinaran dengan sinar radio aktif akan mematikan sel kanker.
Penyinaran itu dapat diberikan tersendiri atau sesudah operasi untuk
mematikan sel-sel kanker yang masih tersisa.
3. Obat-obatan kimia, yang disebut Sitostatika, digunakan terutama
untuk mematikan sel kanker darah (leukemia), kanker yang sudah
mengadakan metastasis ataupun metastasis yang timbul kemudian.
4. Hormon diberikan untuk mengobati kanker yang ada hubungannya
atau mempunyai ketergantungan terhadap hormon, misalnya : kanker
payudara diobati dengan hormon pria dan kanker prostat pada pria
diobati dengan hormon wanita. Penerapan cara pengobatan diatas dapat
berurutan atau dikombinasikan, menurut keadaan.
5. Imunoterapi merupakan pendekatan pengobatan yang baru. Disini
dimaksudkan segala usaha untuk meningkatkan sistim imun, kekebalan
atau ketahanan tubuh. Ketahanan tubuh yang kuat dapat memerangi
tumbuh kanker. Sebaliknya ketahanan tubuh yang turun atau kurang
dapat memudahkan tumbuhnya kanker atau mempercepat penyebaran.
Hasil pengobatan
Untuk memberi gambaran, bahwa pengobatan kanker pada stadium dini itu
lebih menunjukan keberhasilan, disini dibandingkan pengobatan kanker
payudara dan kanker mulut rahim. 5 Y.S.R. (5 years survival rate) berarti
berapa persen penderita yang masih hidup lima tahun sesudah pengobatan.
Kanker payudara :
Dari 100 orang penderita yang diobati pada stadium DINI, setelah 5 tahun
pasca pengobatan yang masih hidup sebesar 85%. Tetapi, dari 100 orang
penderita yang diobati pada stadium LANJUT, 5 tahun kemudian hanya
tersisa 5 orang yang masih hidup atau 5%.

Bagaimana kanker di Indonesia?
DI Indonesia, baik pria maupun wanita dapat terserang kanker. Perbandingan
WANITA dan PRIA yang terkena kanker pada waktu ini = 5 : 2.
Buku Acuan Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 34
Belum ada pencatatan yang terperinci mengenai banyaknya kasus kanker
bagi penduduk Indonesia.
1. Bagi wanita, kasus kanker tertinggi ditemukan pada kanker mulut rahim
disusul oleh kanker payudara, kemudian kanker indung telur (ovarium).
2. Bagi pria, angka tertinggi diduduki oleh kanker paru, disusul oleh
kanker kelenjar getah bening, kemudian kanker hati.
Data dari rekam medis RSU Dr. Soetomo menunjukkan 10 urutan
terbanyak penyakit keganasan pada tahun 2004 sebagai berikut
No. Diagnosis Jumlah %
1. Kanker mulut rahim 476 27,53
2. Kanker payudara 221 12,78
3. Kanker paru 220 12,72
4. Kanker kelenjar getah bening Non Hodgkin 191 11.05
6. Kanker darah putih 190 10,99
7. Kanker ovarium 159 09,20
8. Kanker hati dan saluran empedu 122 07,06
9. Kanker nasofaring 96 05,55
10. Kanker kelenjar gondok 54 03,12

Tidak ada komentar: