Minggu, 12 Desember 2010

Diare

Definisi Diare

Diare adalah peningkatan dalam frekwensi gerakan-gerakan usus atau pengurangan dalam bentuk tinja (kelonggaran yang lebih besar dari tinja). Meskipun perubahan-perubahan dalam frekwensi gerakan-gerakan usus dan kelonggara-kelonggaran tinja dapat bervariasi dengan bebas dari satu sama lainnya, perubahan-perubahan seringkali terjadi pada kedua-duanya.
Diare perlu dibedakan dari empat kondisi lain yang dapat dikacaukan dengan diare. Meskipun kondisi-kondisi ini mungkin menyertai diare, mereka seringkali mempunyai penyebab-penyebab yang berbeda dan perawatan-perawatan yang berbeda daripada diare. Kondisi-kondisi lain ini adalah:
  1. ketidaktahanan feces (tinja), yang adalah ketidakmampuan untuk mengontrol (menunda) membuang air besar hingga waktu yang tepat, yaitu, hingga seseorang dapat ke toilet
  2. urgensi rektum, yang adalah dorongan tiba-tiba untuk membuang air besar yang adalah begitu kuat sehingga jika toilet tidak segera tersedia akan ada ketidaktahanan membuang air besar
  3. pengosongan yang tidak sempurna, yang adalah perasaan bahwa membuang air besar lagi adalah perlu segera setelah membuang air besar, namun ada kesulitan untuk mengeluarkan lebih jauh feces untuk kedua kalinya
  4. membuang air besar segera setelah makan

Bagaimana Diare Ditentukan ?

Diare dapat ditentukan dalam istilah-istilah yang absolut atau relatif berdasarkan pada frekwensi buang air besar atau konsistensi (kelonggaran) dari feces-feces.
Frekwensi buang air besar. Diare absolut mempunyai buang air besar yang lebih banyak daripada normal. Jadi, karena diantara individu-individu yang sehat jumlah maksimum dari buang air besar harian adalah kira-kira tiga kali, diare dapat ditentukan sebagai jumlah apa saja dari buang air besar yang lebih besar dari tiga kali. Diare relatif mempunyai lebih banyak buang air besar daripada biasanya. Jadi, jika seorang individu yang biasanya mempunyai satu kali buang air besar setiap hari mulai mempunyai dua kali buang air besar setiap hari, maka diare hadir - meskipun tidak ada lebih dari tiga kali buang air besar dalam sehari, itulah, tidak ada diare absolut.

Konsistensi dari feces-feces. Diare absolut adalah lebih sulit untuk ditentukan pada basis dari konsistensi feces karena konsistensi feces dapat dengan sangat berbeda pada individu-individu yang sehat tergantung pada diet-diet mereka. Jadi, individu-individu yang memakan jumlah-jumlah yang besar dari sayur-sayuran akan mempunyai feces-feces yang longgar daripada individu-individu yang memakan sedikit sayur-sayuran. Feces-feces yang adalah cair atau berair adalah selalu abnormal dan dipertimbangkan sebagai diare. Diare relatif adalah lebih mudah untuk ditentukan berdasarkan pada konsistensi dari feces. Jadi, seseorang yang mengembangkan feces-feces yang lebih longgar daripada biasanya mempunyai diare - meskipun feces-feces mungkin ada dalam batasan normal dengan respek pada konsistensi.

Penyebab terjadinya diare
Diare disebabkan oleh peradangan usus oleh agen penyebab:
-bakteri,virus,parasit (jamur,cacing,protozoa)
-keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun maupun bahan kimia.
-kurang gizi.
-alergi terhadap susu.
-immuno defesiensi



Akibat dan Komplikasi
Diare dapat menyerang siapa saja tetapi yang paling berisiko tinggi: bayi, balita, dan anak yang dapat terjadi malnutrisi dan bila dehidrasi lebih berbahaya jika tidak diberikan cukup cairan untuk menggantikan cairan yang hilang yang berakibat kematian. Diare dapat mengakibatkan hilangnya sejumlah air dan elektrolit, terutama natrium dan kalium. Kebanyakan penderita diare dapat sembuh tanpa mengalami kesulitan, tetapi apabila tidak dirawat dengan benar akan mengalami komplikasi.

Menurut Broyles (1997) komplikasi diare  ialah: dehidrasi, hipokalemia, hipokalsemia, disritmia jantung (yang disebabkan oleh hipokalemia dan hipokalsemia), hiponatremia, dan shock hipovolemik. 

Cara penularan diare
Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila makan makanan /air minum yang terkontaminasi tinja/muntahan penderita diare.
Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan tercemar dipergunakan untuk menyuap makanan.
Istilah diare menurut jenisnya
-Diare akut :kurang dari dua minggu
-Diare persisten:lebih dari dua minggu.
-Disentri : Diare disertai dengan darah dengan ataupun tanpa lendir.
-Kholera : Diare dimana tinja terdapat bakteri kholera.

Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif
Tatalaksana penderita diare dirumah:
Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur,larutan gula garam,oralit)
Meneruskan pemberian makanan lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra stelah diare.
Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam tiga hari tidak membaik atau:
-buang air besar makin sering dan banyak sekali.
-muntah terus menerus.
-rasa haus yang nyata
-tidak dapat minum atau makan.
-demam tinggi.
-terdapat darah pada tinja.

Tidak ada komentar: