Analgesik
adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada orang yang menderita.
Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi).
Gejala inflamasi
Inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu.
Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF.
Proses inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas vaskuler dan migrasi leukosit ke jaringan radang, dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu. Mediator yang dilepaskan antara lain histamin, bradikinin, leukotrin, Prostaglandin dan PAF.
Penanganan inflamasi
1. Derivat Asam Salisilat à Aspirin, Benorilat, Diflunisal, Salsalat |
2. Derivat Asam Propionat à As.Tiaprofenat, Fenbufen, Flurbiprofen, Ibuprofen, Ketoprofen, Naproksen |
3. Derivat.As.Fenamat à As.Mefenamat, Meklofenamat |
4. Derivat As.Fenilasetat à Diklofenak, Fenklofenak |
5. Derivat Oksikam à Piroksikam, Tenoksikam |
6. Der.As.Asetat inden/indol à Indometasin, Sulindak, Tolmetin |
7. Deriva Pirazolon à Azapropazon, Fenilbutazon, Oksifenbutazon |
ABDIFLAM
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,350.00
Natrium diklofenak 25 mg; 50 mg.
Indikasi:
sakit pasca traumatik inflamatori, inflamasi dan bentuk degeneratif rematik, rematik non artikular.
Dosis:
Dewasa: awal: sehari100-150 mg dalam dosis terbagi 2-3x;
Anak 14th: 75-100 mg sehari dalam dosis bagi 2-3x.
Kemasan:
5 x 10 tablet 50 mg.
AFI RHEUMA
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,300.00
KOMOSISI :
Tiap kapsul mengandung :
4 butil 1,2 difenilpirazolidina 3,5 dion ................... 100 mg
CARA KERJA OBAT :
Sebagai anti radang dan analgetik
INDIKASI :
Ankylosing spondylitis, acute gouty arthritis, active rheumatoid arthritis.
CARA PEMAKAIAN:
Dewasa 2-3 kali sehari 1 kapsul, sesudah makan atau diminum dengan susu, seyogyanya sesuai petunjuk dokter.
EFEK SAMPING: · Iritasi gastrointestinal (mual, muntah, rasa terbakar pada lambung). |
· Retensi : Cairan, edema, rash. |
· Gangguan hematologi yang serius (leukopenia, agranulositopenia, aplastik-anemia). |
· Alergi |
INTERAKSI OBAT:
Jangan diberikan bersama - sama dengan : Kumarinantikoagulan, insulin, fenitoin, oral hipoglikemik.
KEMASAN :
Box isi 10 blister @ 12 kapsul
Reg. No. DKL 8901700901 A1
Simpanlah obat ini ditempat yang sejuk dan kering
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Allogon 500
Harga Per Satuan Terkecil : Rp700.00
Komposisi
Mefenamic acid/Asam mefenamat
INDIKASI
Nyeri ringan, sedang sampai berat seperti sakit kepala, nyeri otot, artralgia (nyeri sendi), sakit gigi, osteoartitis rematoid, gout, nyeri saat haid, nyeri setelah operasi, nyeri setelah terjadi patah tulang, nyeri setelah melahirkan, neuralgia (nyeri pada saraf), dan nyeri pada organ-organ dalam perut.
KONTRA INDIKASI
Gastritis, ulkus lambung, dan anemia hemolitik.
PERHATIAN
Kehamilan, dehidrasi, epilepsi, asma.
Interaksi obat :
antikoagulan oral.
EFEK SAMPING
Gangguan & perdarahan saluran pencernaan, ulkus peptikum, sakit kepala, gugup, insomnia (sulit tidur), biduran/kaligata, kemerahan pada kulit, pembengkakan wajah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Kaplet 500 mg x 2 x 10 butir.
DOSIS Dewasa | : | 250-500 mg tiap 6 jam sekali. |
Anak-anak | : | 6,5 mg/kg berat badan tiap 6-8 jam sekali. |
Nyeri saat haid | : | diawali dengan 500 mg, kemudian 250 mg tiap 6 jam. |
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Konimex.
Tiap kaptet mengandung :
|
FARMAKOLOGI
ANALSIK® adalah kombinasi Metampiron dan Diazepam.
Metampiron adalah suatu obat analgesik- antipiretik. Diazepam mempunyai kerja sebagai antiansietas, juga memiliki sifat relaksasi otot rangka. Kombinasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri dan spasme organ visceral.
INDIKASi :
Untuk meringankan rasa nyeri sedang sampai berat, ter-utama nyeri kolik dan nyeri setelah operasi dimana di -perlukan kombinasi dengan tranquilizer.
KONTRA INDIKASI :
· Pada penderita yang hipersensitif terhadap Metampiron dan Diazepam. |
· Bayi di bawah 1 bulan atau dengan berat badan di' bawah 5 kg, wanita hamil dan menyusui. |
· Penderita dengan tekanan darah lebih rendah dari 100 mmHg. |
· Glaukoma sudut sempit, keadaan psikosis akut. |
· Dapat menimbulkan agranulositosis. |
· Reaksi hipersensitivitas, reaksi pada kulit,ngantuk,pusing,lelah yang berlebihan. |
· Konstipasi, depresi, diplopia, hipotensi, jaundice, perubahan libido, mual, tremor, retensi urin, vertigo. |
PERHATIAN :
· Hindari penggunaan jangka lama karena menimbulkan kelemahan otot dan ketergantungan fisik dan psikis. |
· Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal. Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati dan hitung darah pada peng-gunaan jangka lama untuk pengobatan nyeri akut. |
· Walaupun jarang menimbulkan agranulositosis, sebaik-nya tidak digunakan untuk jangka pahjang, karena dapat berakibat fatal. |
· Selama minum obat ini jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. |
· Tidak digunakan untuk mengobati sakit otot dan gejala -gejalaflu dan tidak untuk mengobati rematik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu lengan. |
· Hati-hati penggunaan pada penderita depresiberat atau yang mempunyai kecenderungan melakukan bunuh diri. |
· Hentikan pengobatan jikaterjadi reaksi-reaksi paradoksial seperti keadaan-keaaaan hipereksitasi akut, ansietas,halusinasi dan gangguan tidur. |
INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersama - sama dengan obat - obat yang mendepresi SSP atau alkohol dapat meningkatkan efek Diazepam.
DOSIS :
1 kaplet,bila nyeri belum hilang dilanjutkan 1 kaplet tiap 6-8 jam, maksimum 4 kaplet sehari.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
KEMASAN
Dusisi 10 strip @ 10 kaplet. No. Reg.: DPL8822208609A1.
PENYIMPANAN
Simpan pada suhu kamar (25°- 30°C).
Dibuat oleh :
PT SANBE FARMA
Bandung - Indonesia
Bandung - Indonesia